Haul Pahlawan 9 November 1945, Walikota Sebut Momentum Menghargai Sejarah

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengikuti acara peringatan haul untuk para pejuang 9 November yang berlangsung di rumah Balai Bini samping tugu 9 November, Senin 8/11/2021 malam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, PLH Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ir Sugito Said dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Drs. Muhammad Ikhsan Alhak, M.Si serta para undangan.

H Ibnu Sina menuturkan tujuan kegiatan tersebut untuk mendoakan para pejuang 9 November khususnya pejuang Banjar melawan para kolonial Belanda.

"Kita memperingati ini pertama untuk mendoakan para pahlawan-pahlawan yang tercatat dan juga yang tidak tercatat, Pahlawan yang dikenal dan pahlawan yang tidak dikenal karena bagian dari sejarah, menghargai para pahlawan dan bertujuan juga ini dalam momentum Hari Pahlawan, yang diperingati setiap 10 November 1945," tutur H Ibnu Sina.

Ia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada masyarakat sekitar yang telah berkontribusi memelihara dan tempat bersejarah tersebut, tentunya menjaga semangat juang para pahlawan.

"Terimakasih warga sekitar sini, yang sudah mau meliharakan jua, menjagakan Monumen, Tugu Peringatan dan jua menjaga spirit perjuangan para pahlawan, para pejuang," ucap H Ibnu Sina.

Kemudian, H Ibnu Sina berharap tahun depan dapat terealisasi sebuah museum kota yang mana telah disepakati oleh menteri PUPR RI sebagai upaya menjaga cagar budaya dan sejarah Kota Banjarmasin agar tidak pudar dan sebagai wujud warisan untuk anak cucu dimasa depan.

"Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai perjuangan para pahlawan. Kalo tidak kita siapa lagi. Supaya cucu anak kita, generasi kota Banjarmasin kedepan tahu sejarah museum Perjuangan Kota Banjarmasin yang nanti tahun depan rehab bangunan di Muara Kelayan tepat nya di pinggir sungai," beber H Ibnu Sina.

"Sudah disepakati oleh Pak Menteri PUPR, dan disambut baik. Dan rencananya akan dibangun Museum Kota, 495 tahun sudah usia kota Banjarmasin kita kada bisi museum," pungkasnya.

(Diskominfotik-Nt).