Jelujur Massal Kain Sasirangan Ukir Sejarah Peradaban Bangsa Indonesia
Kota Banjarmasin kembali menorehkan prestasi membanggakan lewat rangkaian peringatan Banjarmasin Sasirangan Festival ke-7 yakni pada agenda menjelujur massal kain Sasirangan di Siring Menara Pandang, Minggu 10/3/2023.
Prestasi tersebut yakni Pemecahan Rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) dengan menampilkan 1000 orang menjelujur secara bersamaan terdiri dari Kader TP-PKK Kota Banjarmasin, PKK Kecamatan, tenaga pendidik serta peserta didik di sejumlah Sekolah Menengah Pertama Kota Banjarmasin.
Kegiatan pemecahan rekor dari LEPRID tersebut dibuka langsung oleh Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor, turut hadir Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kemenparekraf RI, Raden Kurleni Ukar, Direktur LEPRID Paulus Pangka SH, Sejimlah Kepala SKPD, Wakil Ketua TP-PKK serta para Camat dan Lurah setempat.
H Arifin Noor mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada seluruh stakeholder yang berperan dalam penyelenggaraan Rekor tersebut, Ia mengakui hasil itu berkat kolaborasi seluruh lapisan, mulai dari Pemerintah, para Guru, hingga peserta didik dan masyarakat pada umumnya.
"Tidak lupa saya ingin berterimakasih kepada para Panitia yang sudah bekerja keras untuk suksesnya acara ini, semoga dengan pemecahan rekor ini, bisa lebih memperkenalkan lagi Sasirangan sampai ke luar daerah dan luar negeri," kata H Arifin Noor.
Sementara itu, Raden Kurleni Ukar mengaku sudah tiga hari berada si Kota Banjarmasin, dan ia banyak mendapatkan ilmu serta pelajaran khususnya dalam pembuatan kain Sasirangan, "Ya disini saya banyak sekali belajar Sasirangan dan ini memang karya yang membanggakan bagi Banjarmasin perlu dilestarikan dan perlu diberikan nilai tambah untuk bisa menjadikan ini pariwisata," ujarnya.
"Tadi banyak sejarahnya dan ini kalo bagi kami harus di bungkus menjadi story nomik, bagi pariwisata inilah yang bisa membedakan, unik untuk wisatawan baik manca negara maupun wisatawan lokal," tambahnya.
Adapun Paulus Pangka SH mengungkapkan Kota Banjarmasin dalam pemecahan rekor tersebut hanya butuh persiapan waktu sehari,"Hari ini kami diundang, sehari yang lalu dan saya tidak percaya biasanya kalo buat rekor itu 3 bulan sebelumnya mengajukan permohonan, hanya kota Banjarmasin yang satu hari menyampaikan dan ternyata hari ini kita saksikan bersama bagaimana adik-adik kita, bapa dan ibu guru semua memberikan pendidikan edukasi kepada kita," katanya.
Posting Komentar