H Arifin Noor : Ketersediaan Infrastruktur Dasar Dukung Pertumbuhan Ekonomi



Banjarmasin Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2024 Hingga 5,7%

Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor menghadiri Rapat Paripurna tingkat 1 perihal Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, tahun anggaran 2023 dan Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Banjarmasin, tahun anggaran 2024.

Kegiatan itu dibuka oleh, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, turut hadir Wakil Ketua DPRD, Matnor Ali, Anggota DPRD, Sejumlah Kepala SKPD serta jajaran terkait, Kamis, 31/08/23.

Dalam kesempatan itu, H Arifin Noor mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota DPRD kota banjarmasin yang telah menyampaikan pandangan umum masing-masing fraksi atas penyampaian rancangan perubahan (APBD) tahun anggaran 2023.

Ia berharap pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Banjarmasin tersebut dapat jadi acuan dengan harapan Pemerintah Kota Banjarmasin yang memiliki target meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

H Arifin Noor merincikan, rencana target pendapatan perubahan tahun anggaran 2023 sebesar Rp 2.324.211.638.750, dengan kata lain tetap seperti APBD tahun anggaran 2023.

"Dari sisi belanja daerah sebelum perubahan APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp 2.513.152.688.138 atau mengalami penurunan sebesar Rp 38.876.862.155, turun sebesar 2% menjadi Rp 2.474.275.852.983.

Selain itu, Kata H Arifin Noor, dari sisi pembiayaan daerah sebelum perubahan tahun anggaran 2023 sebesar Rp 188.941.049.388, terkoreksi turun menjadi sebesar Rp 150.064.187.233.

"Kami sepakat bahwa pembahasan rancangan perubahan APBD ini, kami terus berupaya untuk lebih efektif dan efisien dalam penganggaran dan pelaksanaan APBD serta mengoptimalkan program dan kegiatan yang telah dianggarkan untuk pembangunan Kota Banjarmasin," ujarnya.

Kemudian, terkait perihal rancangan APBD tahun 2024, H Arifin Noor mengatakan Pemko Banjarmasin di tahun 2024 akan meningkatkan kualitas dan pemerataan ketersediaan infrastruktur dasar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan inklusif.

"Menargetkan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5 sampai dengan 5,7% dimana pemulihan ekonomi diperkirakan terjadi setelah berlalunya Covid-19 serta diperkuat dengan berlanjutnya pembangunan beberapa infrastruktur," paparnya.

H Arifin Noor melanjutkan, Pemko Banjarmasin pada tahun 2024 tetap berupaya memaksimalkan pendapatan daerah dengan berbagai strategi dan mekanisme.

Hal itu, sambungnya agar Pemerintah daerah dapat mendukung tujuan pembangunan Nasional yaitu mendorong penguatan ekonomi wilayah, pengendalian inflasi, penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting dan peningkatan investasi di daerah.

"Jadi ini intinya kita ingin memaksimalkan pendapatan kita, maksimalkan program-program kita pada bidang infrastruktur, peningkatan ekonomi, di bidang pendidikan dan lainnya," pungkasnya.









Posting Komentar