Momentum MTQ Antarbangsa, Saudagar Melayu Bagikan Tips Berwirausaha



Pemerintah Kota Banjarmasin terus berkomitmen guna mendorong pelaku Industri Kecil Menengah di kota berjuluk Seribu Sungai agar semakin berkualitas.

Salah satunya lewat Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (OSS-RBA) bagi IKM Sektor Industri yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan & Peridustrian (Disperdagin), bertempat di Hotel Aria Barito Banjarmasin.

Terasa spesial, sebab program kali ini terselenggara berkat kolaborasi yang terjalin antara Dinas Perdagin bersama kawan kawan dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kalimantan Selatan dengan tajuk Seminar Kewirausahaan Internasional.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kehormatan Saudagar Melayu DMDI mewakili Presiden DMDI Hj Joya binti Abdul Rashid yang juga sekaligus menjadi salah satu narasumber pada kesempatan itu.

Turut hadir, Ketua Umum DMDI Indonesia H Said Aldi Al Idrus, Ketua TP PKK Banjarmasin Hj Siti Wasilah, Kepala Disperdagin Ichrom Muftezar beserta seluruh tamu undangan dari sejumlah negara dan stakeholder terkait.

Pada acara itu, Saudagar DMDI ingin berbagi pengalaman mereka kepada para peserta seputar dunia wirausaha dan perdagangan Melayu dari dulu hingga kini.

Seperti diketahui, hadirnya sejumlah tamu kehormatan dari DMDI Indonesia maupun Internasional ini sendiri dalam rangka pelaksanaan MTQ Antarbangsa ke-14 dengan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan didapuk sebagai tuan rumah.

Ketum DMDI Indonesia, dalam sambutannya bercerita bahwa kehadiran pelaku Industri kerap tak lepas dari peran entrepreneur (Wirausaha) muda, termasuk soal izin usaha. Menurutnya, Entrepreneur muda sudah sepatutnya terjun dan ikut berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait lainnya.

"Bicara soal usaha, kita mesti kawal para pengusaha pengusaha baru kita ini. Bagaimana mereka kita beri wawasan tentang perizinan, wawasan cara meminjam modal, mencari modal, bagaimana mendapatkan modal yang diberikan hibah oleh pemerintah, termasuk pengelolaan modal," ungkap H Said Al Idrus.

Tak hanya itu, Said Aldi Al Idrus juga menbeberkan kunci sukses dalam berusaha. "Pertama kita harus menjalankan amanah yang diberikan oleh Allah SWT. Lalu hormati kedua orang tua kita, ketiga jangan maksiat. Insyaallah kalau semua sudah dikerjakan semua akan terasa mudah, saya yakin dan percaya itu," pesannya lagi.

"Kami akan terus memberikan motivasi tentang kewirausahaan kepada seluruh masyarakat dari 23 negara, di Indonesia Aceh sampai Papua. Motivasi kepada entrepreneur muda kita agar tahu kunci sukses dalam menjalankan usaha dengan baik," pungkasnya.

Sementara Kepala Disperdagin, Ichrom Muftezar mengatakan, kegiatan tersebut dinilai penting bagi para pelaku IKM agar dapat memahami berkaitan dengan proses perizinan berusaha berbasis risiko secara lebih sistematis dan terawasi.

"Proses perizinan ini tentu sangat penting bagi kemajuan usaha kita semua," ungkap Ichrom Muftezar disela-sela arahan, pada Sabtu (30/3).

Lebih lanjut, Tezar berharap seluruh alur pengurusan izin OSS-RBA yang akan dipaparkan oleh sejumlah narasumber nantinya agar dapat disimak dengan baik oleh para peserta.

"OSS-RBA ini kan merupakan wujud inovasi yang akan memudahkan dan mempercepat proses izin usaha itu sendiri, terlebih dapat dilakukan secara mandiri," jelasnya lagi.

"Sistem ini seharusnya bisa menjadi solusi bagi para pelaku IKM yang mungkin selama ini mengalami kendala atau hambatan dalam mengurus perizinan usaha," sambungnya.

Kemudian, dalam prosesnya, para pelaku IKM ini selanjutnya akan diberikan pendampingan dan pembinaan oleh Dinas Perdagangan & Perindustrian kota Banjarmasin.

"Ulun harap informasi yang diperoleh agar dapat di informasikan kembali kepada lingkungan keluarga, maupun rekan-rekan sesama pelaku IKM untuk ikut mengurus izin usahanya secara online," tutup Tezar.

Informasi terhimpun, kegiatan yang berlangsung satu hari penuh tersebut diikuti sebanyak 100 IKM binaan Pemerintah Kota Banjarmasin serta 10 IKM dari sejumlah Kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan.














Posting Komentar