Pemko Banjarmasin Gelar Advokasi Keamanan Pangan Terpadu: Langkah Preventif Menjaga Kualitas Pangan Warga
Pemerintah Kota Banjarmasin, melalui Bagian Perekonomian Sumber Daya Alam (SDA) menggelar Advokasi Kegiatan Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Terpadu di Hotel GSign pada Selasa, 05/03/2024.
Acara ini dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, dan dihadiri oleh Kepala Balai Besar POM di Kota Banjarmasin, Drs. Leonard Duma, Apt, MM, serta SKPD Perwakilan Sekolah dan Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyampaikan apresiasinya kepada Balai Besar Pom atas peran advokasinya dalam memantau keamanan pangan di Kota Banjarmasin. Ia menyoroti kurangnya kesadaran di kalangan warga terkait pangan yang aman, khususnya terkait penggunaan formalin pada bahan pangan.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi terhadap anak-anak sekolah untuk memahami bahaya penggunaan bahan berbahaya dalam makanan.
"Jadi, saya berharap agar Dinas Pendidikan dapat memberikan perhatian khusus dalam mengedukasi anak-anak tentang keamanan pangan," ujarnya.
Dalam laporan Leonard Duma, saat ini belum ada kasus keracunan pangan di Banjarmasin, namun ada indikasi penggunaan formalin pada beberapa produk, terutama kripik, kerupuk, dan bakso. Lantas, Ia juga menyoroti penggunaan MSG, borax, pentol, dan pewarna makanan sebagai indikasi potensial dalam jajanan sekolah.
"Ya, perlunya pemeriksaan lebih lanjut di beberapa kelurahan dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya-bahaya tersebut, tetapi jangan langsung menghakimi tanpa pengujian yang tepat," tutupnya.
Posting Komentar