Peringatan Harganas 2024, Banjarmasin Serentak Gelar Pelayanan KB Sejuta Akseptor



Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) M. Helfianoor, didampingi Kabid Keluarga Berencana, dr. Hj Bandiyah Ma'Rifah, menghadiri Peluncuran dan pembukaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor, di Ruang Rapat Klinik Gatot Subroto Denkesyah Banjarmasin, Selasa (4/6).

Pasca peluncuran dan pembukaan tersebut, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui DPPKBPM melaksanakan Pelayanan KB Sejuta Akseptor Serentak di semua Fasilitas Kesehatan (Puskesmas, Klinik, Praktek Mandiri Bidan (PMB) dan Rumah Sakit).

Pelayanan KB Sejuta Akseptor Serentak itu dilaksanakan di 5 Kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin, yaitu di Klinik Gatot Subroto Denkesyah, Puskesmas Teluk Dalam, Puskesmas Alalak Selatan, PMB Hj Masniah, Klinik Firdaus (Bidan Iin) dan RSUD Ansari Saleh.

"Kita melaksanakan kegiatan launching  pelayanan KB serentak sejuta akseptor bersama dengan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, ini bagian dari rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 yang jatuh pada tanggal 29 juni 2024," ucap Helfi usai kegiatan.

Ia menjelaskan, kegiatan itu merupakan kolaborasi antara OPD KB kota, mitra dilingkungan Pemerintah Kota banjarmasin serta dengan ikatan bidan yang ada Kota Banjarmasin.

Kemudian, ia ingin dengan adanya kolaborasi itu Pelayanan KB Sejuta Akseptor di Kota Banjarmasin dapat berjalan lancar dan sesuai target yang diberikan oleh pemerintah pusat khususnya dari BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan.

"Untuk target di tahun ini kita ditargetkan sebanyak 3.153 yang terbagi baik itu layanan sektor yang di Puskesmas, di Faskes, di pusat PMB  kemudian di rumah sakit pemerintah maupun swasta," terangnya.

Helfianoor menambahkan, dengan adanya program itu pihaknya bisa menyasar seluruh lapisan masyarakat Kota Banjarmasin agar mendapatkan layanan kontrasepsi KB yang baik.

"Dengan pelayanan sejuta akseptor ini siapa tau ada yang beralih ke jangka panjang. Kalau untuk yang peserta KB baru, kita harapkan mereka menggunakan metode jangka panjang juga," tandasnya.

Dari data yang terhimpun, terakhir jenis pelayanan KB meliputi Non MKJP dan MKJP (Implan,IUD,MOP dan MOW).








Posting Komentar